KEMENHUB GELAR FESTIVAL BALON DI PONOROGO JAWA TIMUR

PERHUBUNGAN.PONOROGO.GO.ID, : Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan kembali menggelar festival balon Ponorogo untuk yang kedua kalinya kegiatan yang menggadeng Pemerintah Kabupaten Ponorogo, GP Ansor, Polres Ponorogo, dan LPPNPI bertempat di lapangan jepun desan Bajang Kecamatan Balong Kamis 21/6/18 pagi hari sekitar pukul 07:30 WIB

menerbangkan balon yang terbuat dari plastik atau kertas memang sudah menjadi tradisi kota ponorogo yang sudah dilakukan secara turun – temurun ketika memasuki bulan 1 syawal atau tepat di hari raya idul fitri. hanya saja kemajuan pembangunan dan pesatnya perkembangan dibidang lalu lintas udara seperti terbangunya lapangan udara diberbagai tempat di indonesia menjadi terancam pasalnya lebih dari 100 pilot melaporkan akan adanya balon yang mencapai ketinggian 32 ribu kaki tepat di jalur lalu lintas udara pesawat entah itu domestik atau international.

balon berpotensi masuk kedalam mesin pesawat dan menyebabkan kerusakan pada mesin serta menanggungkan keselamatan awak dan juga seluruh penumpang disamping itu balon yang berbahan dasar plastik juga menimbulkan potensi atas terjadinya kebakaran hutan atau rumah penduduk disuatu wilayah karena penerbangan balon udara ini tidak terkontrol dan menyimpan bahan yang mudah terbakar.

oleh karena itu festival ini diadakan dengan cara menyalurkan tradisi masyarakat ponorogo dalam pembuatan balon dan menerbangkan dan mengontrolnya dengan menggunakan tali kurang lebih sepanjang 150 meter Tata cara penerbangan balon sendiri sudah diatur kedalam peraturan mentri nomor 40 tahun 2018 tentang penggunaan balon udara dalam kegiatan budaya.

Acara tersebut berjalan secara kondusif dan meriah pasalnya lebih dari 60 peserta antusias dalam mengikuti acara ini dengan berbagai bentuk dan juga warna yang menarik bagaimana membuat balon buatanya menjadi yang terbaik diantara yang lain saling berlomba – lomba untuk melaksanakan tradisi yang sudah ada turun – temurun menuju ponorogo yang maju religius dan berbudaya.