DISHUB : PENYEKATAN ANGKUTAN HEWAN TERNAK TEKAN KEMATIAN AKIBAT PMK

Penyakit menular pada hewan berkaki empat dan berkuku genap (PMK), kini menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo pasalnya banyak sektor ekonomi masyarakat Ponorogo yang bergantung pada hewan ternak seperti jual beli sapi di pasar sapi Kecamatan Jetis, penjual daging sapi di pasar dan produksi susu sapi di Kecamatan Sooko.

Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo beserta instansi terkait Polres Ponorogo, Kodim 0802, BPBD, Dinas Pertanian, melaksanakan giat screening penyekatan angkutan ternak yang masuk daerah Ponorogo dengan tujuan menekan dan mengendalikan wabah penyakit menular mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Sekitar 268 hewan ternak mati dengan terkonfirmasi penyakit PMK, membuat kegiatan penyekatan ini masif dilaksanakan dengan cara pengecekan, pemeriksaan, dan pendataan hewan ternak yang di angkut masuk ke daerah Ponorogo jika di temukan hewan ternak dalam keadaan tidak sehat maka petugas mengarahkannya untuk kembali dan dilarang membawa hewan ternak dalam keadaan sakit masuk ke daerah Ponorogo untuk semakin menekan angka penularan penyakit PMK pada hewan ternak dan menekan kematian hewan ternak akibat penyakit ini.

Terbagi lebih dari 5 POS di tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Ponorogo, petugas dari berbagai instansi bersiaga melaksanakan deteksi dini angkutan hewan ternak dari berbagai luar daerah Kabupaten Ponorogo seperti Trenggalek, Pacitan, Wonogiri, Magetan, dll.

Terdapat sedikitnya 5 angkutan ternak dalam sehari yang melewati pos penyekatan, dengan dilaksanakannya pemeriksaan memastikan hewan ternak dalam keadaan sehat dan aman. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan seiring mendekati momen besar Hari Raya Idul Adha dimana akan banyak sekali kontak langsung hewan ternak seperti sapi dan kambing.

Masyarakat di himbau agar tidak cemas akan adanya kasus ini karena penyakit mulut dan kuku (PMK), tidak menular kepada manusia. Tetap jaga kebersihan kandang dan batasi akses masuk ke kandang adalah salah satu cara efektif agar hewan ternak terhindar dari penyakit ini.